Beliau dikenal oleh muslimin di Sydney dengan sapaan: Dian. Lahir tahun 1972 di kota Medan, beliau menamatkan sekolah dasar dan menengahnya di kota yang sama. Selepas SMA beliau melanjutkan kuliahnya di Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung.
Sis Dian adalah muslimah aktif dan enerjik. Sejumlah aktivitas dijalaninya semasa kuliah. Antara lain menjadi ketua bidang Pembinaan dan Kaderisasi Senat Mahasiswa UNPAD, pengurus Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah Faperta UNPAD, pengurus Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian UNPAD, tim bola basket putri Faperta UNPAD, dan tergabung dalam kepanitiaan Kobatama (Kompetisi Bola Basket Utama) oleh SCTV. Selulus dari kuliah, beliau sempat bekerja di McDonald Indonesia sebagai Management Trainee, di Citibank Indonesia - Card Centre, dan di Bank Universal - Preferred Banking - Astra Group.
Tanggal 8 Agustus 1999 menjadi salah satu momen penting bagi beliau ketika tiba pertama kali di Sydney, mengikuti suami yang kuliah dan terikat kontrak kerja di kota ini. Kepindahan yang awalnya direncanakan hanya untuk sementara hingga Maret tahun 2000 itu ternyata berkelanjutan. Qadarullah, perusahaan tempat suami beliau bekerja memperpanjang visa kerja, dan akhirnya memberikan sponsorship untuk menjadi permanent resident di tahun 2002. Saat ini sis Dian tinggal di Yagoona bersama suami (bapak Lukman Hakim Dereinda) beserta empat putra-putri: Azra (19 th), Afifah (17 th), Zaidan (13 th) dan Wildan (6 th).
Sebagai seorang ibu, Sis Dian memiliki minat dan perhatian yang tinggi terhadap perkembangan putra-putrinya. Beliau selalu termotivasi untuk terus belajar hal-hal yang bermanfaat dan yang terbaik bagi keluarga. Sejak hamil anak pertama, beliau aktif mengikuti kelas parenting yang diadakan oleh council dan rumah sakit setempat. Beliau sempat mengalami kesulitan menyusui saat anak pertama lahir, tetapi akhirnya mendapatkan solusinya setelah mengikuti kursus dari rumah sakit, Alhamdulillah. Demikian juga saat mendapat masalah anak sulit tidur/settle, beliau banyak belajar dari early childhood centre setempat melalui referral courses dan konsultasi yang relevan. Begitupun selama periode tahun 2006 - 2008, saat hamil anak ketiga, beliau dengan sabar mendampingi anak kedua yang mendapat diagnosa leukemia. Alhamdulillah, saat ini putrinya tersebut sudah 11 tahun dalam status "remission" dan dinyatakan bersih dari sel kanker.
Ummahat di Sydney dan New South Wales mengenal sis Dian sebagai penggiat dakwah dan halaqah, serta aktif sebagai ketua Sisterhood CIDE, organisasi yang menaungi masjid Al-Hijrah. Meski demikian, sis Dian masih menyempatkan waktu untuk hobinya: membaca buku, memasak, beraktivitas outdoor, bernyanyi dan bermain piano.
Hingga di fase sekarang ini, sis Dian masih memiliki banyak tujuan yang ingin diraih. Diantaranya adalah meningkatkan tingkat kepedulian komunitas Indonesia di Sydney akan pentingnya kesehatan mental terutama pada fase pubertas di usia remaja, dan bagaimana memberikan pertolongan pertama saat mental break down terjadi. Kedua, meneruskan pendidikan untuk menjadi community counsellor yang bisa membantu komunitas Indonesia untuk mendengarkan dan memberi saran dalam mencari jalan keluar atas permasalahan yang dihadapi. May Allah gives her ease to achieve those dreams. [MW]