Profil “Inspiring Muslimah” kita kali ini adalah seorang muslimah yang tidak saja aktif berkarir, namun juga selalu berusaha memprioritaskan keluarganya, terutama putrinya semata wayang, dan menyediakan waktunya untuk berdakwah kepada ummat. Mari berkenalan lebih jauh dengan sis Silvi Pitriani.
Silvi Pitriani bersama suami dan anak
Ibu muda dari seorang putri cantik Aurora (2.3 tahun) ini lahir, besar dan menghabiskan masa kecil di kota bernama Duri di propinsi Riau. Selulus SMP, sis Silvi hijrah ke ibu kota propinsi Pekanbaru untuk meneruskan SMA. Kemudian hijrah lagi ke Bandung untuk berkuliah.
Selulus kuliah di Bandung, sis Silvi hijrah ke Jerman untuk berkuliah di Technishe Universitaet Muenchen di bidang Communications Engineering. Di negara ini sis Silvi pertama kali merasakan hidup di tengah komunitas yang minoritas. Di keseharian, sis Silvi terbiasa nebeng shalat di Islamic Center di tengah komunitas Arab, atau di masjid Turki yang berada di atas toko-toko halal food di tengah kota, atau di dekat stasiun utama kereta api di kota Munich, Jerman.
Sewaktu di Indonesia dulu, sis Silvi aktif bekerja di industri telekomunikasi. Pernah bekerja sebagai telecommunication engineer di Siemens Indonesia, Nokia Indonesia dan Amdocs Indonesia. Karir terlamanya adalah di bidang Training & Competence Development, yang memberinya kesempatan untuk memberi training dan workshop di berbagai belahan dunia, dan bertemu dengan beragam peserta dengan berbagai ‘tingkah lakunya’. Karir ini bagi sis Silvi: it was a never boring experience, only a bit tiring due to the heavy travel time.
Setelah menikah, sis Silvi berhijrah ke Aussie karena mengikuti suami, dan menjadikan negara ini sebagai tempat tinggal meski bukan kampung halaman. Pengalaman hidupnya bertambah setelah kelahiran Aurora. Saat ditanya kesannya tentang pengalaman membesarkan anak di Aussie, menurut sis Silvi: it is another challenge, orang-orang bilang. Tapi seperti firman Allah, di mana saja adalah bumi Allah yang dapat dijadikan tempat ibadah; termasuk juga membesarkan Aurora di tengah keragaman komunitas di sini. Ada tahapan-tahapan yang dijalani dalam mengenalkan Aurora terhadap Islam. Pertama dengan sering membawa Aurora ke masjid bersama keluarga, dan bertemu anak-anak sebaya lainnya. Kemudian mengenalkan Aurora dengan aktivitas muslimin lainnya.
Setelah jeda sejenak karena fokus kepada anak, saat ini sis Silvi telah kembali bekerja, dengan segala adaptasi yang mesti dijalani dengan gembira. Termasuk saat mulai mengenalkan child care kepada Aurora. Sis Silvi melakukan orientasi lebih dulu sebelum mempercayakan Aurora di tempat itu. Mulai dari meminta makanan halal, menjelaskan hal-hal yang dilakukan dan tidak dilakukan, apa yang dimakan dan tidak dimakan, dan lain-lainnya, yang menjadi acuan child care tersebut dalam mendidik Aurora selama orangtuanya bekerja.
Kesibukan dalam keluarga dan bekerja tak menyurutkan semangat sis Silvi untuk berdakwah. Saat ini sis Silvi aktif membantu proses belajar-mengajar di TPA Ryde yang berada di bawah naungan TPA Salsabeela & iQro. Selain itu juga aktif sebagai koordinator tim Media Sisterhood iQro, yang menggawangi IG, FB, Website dan MaDing untuk publikasi aktivitas Sisterhood.
Ada beberapa tujuan yang masih ingin diraih oleh sis Silvi saat ini, yaitu: keluarga yang selalu memiliki rasa syukur terhadap karunia dan nikmat Allah; ingin membesarkan Aurora bersama-sama suaminya, sehingga menjadi muslimah yang berakhlak mulia; dan selalu produktif memanfaatkan waktu. In syaa Allah. Aamiin, Allahumma aamiin. ***