KUDAPAN RAMADHAN: PUKIS BANYUMAS

Oleh: Sis Endah Wahyuningtyas *)

Aneka makanan ringan biasanya menyertai menu berbuka puasa. Salah satu pilihannya adalah pukis, kue tradisional Indonesia yang berasal dari kota Banyumas Jawa Tengah. Kudapan ini pun umum dinikmati di setiap waktu, termasuk di luar bulan Ramadhan.

Pic_Pukis.jpg



Untuk membuat pukis Banyuwangi yang enak dan wangi dengan tekstur yang menul-menul, rekan kita sis Endah dengan senang hati berbagi resepnya. Ternyata cukup mudah dibuat. Sis Endah juga berbagi tips agar pukis tampak cantik dan tidak mudah gosong, yaitu: setelah adonan dituang, matikan api sebentar. Setelah semua lubang cetakan terisi, nyalakan lagi dengan api kecil. Noted it.

Mari kita simak resep selengkapnya berikut ini.

Bahan:

  • 750 ml santan 

  • 3 lembar daun pandan

  • 1/2 kaleng susu kental manis / 2 sachet 

  • 4 butir telur 

  • 300 gram gula pasir 

  • 500 gram tepung terigu (rekomendasi: merek segitiga biru) 

  • 6 gram fermipan 

  • 1/2 sdt vanilli 

  • 230 gram margarin (lelehkan) 

  • pasta coklat/meses/nangka/irisan keju untuk variasi rasa

Cara Membuat:

  1. Rebus santan dan daun pandan sampai mendidih sambil terus diaduk. Setelah mendidih, matikan api dan diamkan sampai santan hangat, masukkan susu kental manis.

  2. Kocok telur dan gula sampai adonan putih mengembang dan kental, lalu masukkan bahan kering (terigu, fermipan, garam, vanilli) sedikit demi sedikit secara bergantian dengan santan hangat, aduk sampai tercampur rata.

  3. Masukkan margarin/mentega yang telah dilelehkan lalu aduk rata.

  4. Diamkan adonan selama 1 jam (proofing)

  5. Ambil beberapa sendok adonan lalu campurkan dengan pasta coklat

  6. Panaskan cetakan, tuang adonan hingga 2/3 bagian cetakan, tunggu sebentar, lalu masukkan adonan coklat.

  7. Tutup loyang cetakan dan masak hingga matang.

  8. Tambahkan topping sesuai selera.

  9. Angkat dari api. Pukis siap dihidangkan.

Happy baking!

 *) Tentang Penulis

Sis Endah Wahyuningtyas lahir di Purwokerto – Jawa Tengah, dan memiliki dua anak perempuan (7 dan 9 tahun). Saat di Indonesia sis Endah bekerja sebagai seorang PNS di Jakarta. Sekarang tinggal di Sydney mengikuti suami yang sedang study di Universy of Sydney. Sis Endah mempunyai passion di bidang bisnis rumahan, baking & cooking, serta menyukai traveling & camping.